Tanda-Tanda bahaya pada ibu hamil


kehamilan merupakan anugrah dan titipan dari TUHAN dan sudah sepatutnya kehamilan harus kita jaga sebaik mungkin. karena hamil itu indah dan sangat menyenangkan.
kehamilan yang sehat ibu dan bayi merupakan dambaan setiap orang. saat ini sebagian ibu sudah mula tahu dan paham tentang hal-hal yang baik dan kurang baik bagi kehamilannya, akan tetapi tak dipungkiri banyak juga ibu hamil yang tidak tau akan hal itu.
berikut adalah beberapa tanda-tanda bahaya pada kehamilan yang harus diketahui dan diperhatikan bagi setiap ibu hamil.
tanda-tanda bahaya tersebut adalah :

1. perdaharan

a. perdarahan pada hamil muda
perdarahan pada kehamilan muda disebut dengan keguguran atau abortus. abortus terjadi pada kehamilan kurang dari 22 minggu. dimana keadaan ini ditandai dengan keluarnya flek atau darah ( warna coklat atau merah segar ), perut terasa mules dan sakit. proses ini jika memburuk dan berkelanjutan dapat menyebabkan keguguran.

b. perdarahan antepartum
perdarahan antepartum terjadi pada kehamilan lebih dari 22 minggu. perdarahan ini biasanya bersumber pada plasenta ( ari-ari ), servik ( mulut rahim ). perdahan antepartum ini cenderung lebih berbahaya dibandingkan dengan abortus, maka butuh penanganan oleh tenaga medis yang berkompeten dibidangnya.

2. pembekakan pada tangan, kaki, dan wajah
pembekakan terjadi akibat dari rahim yang membesar sehingga sirkulasipun mengalami gangguan, maka cenderung terjadi pembengkakan dibeberapa tempat biasanya tangan, kaki dan muka. ada pembengkakan yang bersifat fisiologis yaitu yang tidak membahayakan ibu dan  bayi dan akan menghilang segera setelah bayi lahir, namun ada pula pembengkakan yang bersifat patologis. ciri dari yang patologis yaitu pembengkakan pada tangan,kaki dan muka disertai dengan tensi yang tinggi, sesak, nyeri ulu hati, dan protein urin yang positif.

3. demam tinggi
demam pada ibu hamil biasanya terjadi karena adanya infeksi atau malaria. deman dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. atasi demam dengan konsumsi obat penurun panas yang aman untuk ibu hamil, kompres, serta berkonsultasilah dengan dokter anda.

4. air ketuban keluar sebelum waktu persalinan
peristiwa ini disebut dengan ketuban pecah dini yaitu air ketuban yang keluar sebelum kehamilan cukup bulan. air ketuban dapat keluar secara rembes / sedikit-sedikit ataupun langsung dalam jumlah banyak. hal ini jelas sangat membahayakan keselamatan ibu dan bayi. jika hal ini berkelanjutan maka ibu dan bayi dapat terkena infeksi karena kehabisan cairan ketuban.

5. gerakan bayi yang berkurang
seorang ibu mulai merasakan gerakan bayi sejak usia kehamilan 4 bulan, dimulai dari gerakan yang lembut dan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan besarnya janin maka ibu akan semakin merasakan dahsyatnya gerakan bayi. gerakan bayi normal dalam 24 jam adalah lebih dari 10 x. hal yang perlu ibu perhatikan adalah jika gerakan bayi semakin berkurang atau bahkan tidak bergerak. banyak faktor yang memicu terjadinya hal tersebut, maka jika itu terjadi segeralah memeriksakan kehamilan anda ke fasilitas kesehatan terdekat.

kehamilan itu indah, dan akan menjadi tidak indah jika kita kurang memperhatikan dan cermat dalam menyikapinya. maka kenali dan pahami tanda-tanda bahaya pada ibu hamil dan jadilah ibu yang cerdas dan bijak bagi calon buah hati  anda.

Related Posts:

0 Response to "Tanda-Tanda bahaya pada ibu hamil"

Posting Komentar