Gurame merupakan salah satu ikan konsumsi yang mempunyai rasa yang mantap, ikan yang biasa disajikan dengan dibakar ataupun digoreng ini mempunyai harga yang lumayan tinggi, perkilonya bisa mencapai 25-30 ribu, so ini menjadikan harga ikan siap saji yang disediakan oleh restoran ataupun rumah makan ini menjadi relatif tinggi.
Maka tidak ada salahnya jika kita mempunyai lahan yang belum berfungsi untuk mengfungsikan lahan tersebut sebagai tempat budidaya pembesaran ikan gurame sebagai usaha sampingan, dalam pembuatan kolam ikan gurame ini dapat menggunakan terpal, namun apabila dilokasi anda terdapat aliran air yang permanen maka lebih baik untuk menggali kolam tersebut untuk menjadikannya sebagai kolam tanah, budidaya gurame biasanya kurang lebih membutuhkan waktu antara 1-2 tahun, jika yang digunakan adalah kolam tanah maka menurut pengalaman saya : akan lebih baik, karena dengan pemberian pola makan yang sama dengan ketika anda menggunakan kolam terpal, akan menghasilkan hasil yang relatif lebih cepat, mengapa demikian ? karena jika anda menggunakan kolam tanah maka tentu saja sari-sari makanan berupa cacing dll akan lebih mudah didapat untuk makanan ikan, jadi perkembangan ikan akan lebih cepat, biasanya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun 2 bulan.
Ada yang mengatakan bahwa dengan pemberdayaan ikan gurame konsumsi ini sebagai rejeki kagetan atau sampingan, namun ada juga rekan saya yang melakukan pemberdayaan gurame ini untuk penghasilan bulanan ( dengan syarat mempunyai banyak kolam ), jadi setiap bulan paling tidak ada satu kolam yang dipanen untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
ikan gurame mempunyai bobot yang dapat mencapai 6-12 kg per ekor, dengan panjang tubuhnya yang bisa mencapai 65cm ( namun tidak semua gurame bisa memiliki ukuran dan berat seperti diatas, yang saya contohkan adalah gurame jenis soang ).
selain pemberdayaan untuk pembesaran ternyata gurame juga dapat dikembangbiakkan, jadi ada 2 pilihan jika anda ingin memilih gurame sebagai usaha anda, yaitu pembenihan dan pembesaran, semuanya sama-sama menguntungkan jika anda dapat memanajemennya dengan baik.
Maka tidak ada salahnya jika kita mempunyai lahan yang belum berfungsi untuk mengfungsikan lahan tersebut sebagai tempat budidaya pembesaran ikan gurame sebagai usaha sampingan, dalam pembuatan kolam ikan gurame ini dapat menggunakan terpal, namun apabila dilokasi anda terdapat aliran air yang permanen maka lebih baik untuk menggali kolam tersebut untuk menjadikannya sebagai kolam tanah, budidaya gurame biasanya kurang lebih membutuhkan waktu antara 1-2 tahun, jika yang digunakan adalah kolam tanah maka menurut pengalaman saya : akan lebih baik, karena dengan pemberian pola makan yang sama dengan ketika anda menggunakan kolam terpal, akan menghasilkan hasil yang relatif lebih cepat, mengapa demikian ? karena jika anda menggunakan kolam tanah maka tentu saja sari-sari makanan berupa cacing dll akan lebih mudah didapat untuk makanan ikan, jadi perkembangan ikan akan lebih cepat, biasanya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun 2 bulan.
Ada yang mengatakan bahwa dengan pemberdayaan ikan gurame konsumsi ini sebagai rejeki kagetan atau sampingan, namun ada juga rekan saya yang melakukan pemberdayaan gurame ini untuk penghasilan bulanan ( dengan syarat mempunyai banyak kolam ), jadi setiap bulan paling tidak ada satu kolam yang dipanen untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
ikan gurame mempunyai bobot yang dapat mencapai 6-12 kg per ekor, dengan panjang tubuhnya yang bisa mencapai 65cm ( namun tidak semua gurame bisa memiliki ukuran dan berat seperti diatas, yang saya contohkan adalah gurame jenis soang ).
selain pemberdayaan untuk pembesaran ternyata gurame juga dapat dikembangbiakkan, jadi ada 2 pilihan jika anda ingin memilih gurame sebagai usaha anda, yaitu pembenihan dan pembesaran, semuanya sama-sama menguntungkan jika anda dapat memanajemennya dengan baik.
0 Response to "Gurame Sebagai Ikan Konsumsi"
Posting Komentar